Kamis, 19 September 2013
0 komentar

5 Pasukan Elite Paling Kejam di Dunia

Tentara adalah salah satu perangkat terdepan dalam perlindungan negara. Hampir setiap negara memiliki pasukan khusus atau pasukan elite. Merekalah yang dipercaya melaksanakan tugas-tugas penting yang tak mampu diemban pasukan reguler.

Tidak main-main, untuk membentuk tentara yang kuat dan disegani Kementerian atau lembaga pertahanan menerapkan pola latihan dan rekrutmen keras dan khusus.

Mereka dibiasakan untuk menerima kondisi paling sulit agar ke depannya mampu diserahi tanggung jawab besar dalam mengamankan negara.

Berikut adalah latihan super aneh dan keras yang didapat dari apa-ansich.blogspot.com.


1. Russian Spetsnaz


Satu motto yang ditujukan untuk satuan militer milik Rusia ini "Perang penuh dengan penderitaan dan kesakitan, itulah yang harus diketahui prajurit". Dengan motto itu latihan Spetznaz menjadi mengerikan.apa-ansich.blogspot.com

Tentara Spetznaz diharuskan bisa membunuh musuh secepat kilat dengan bela diri yang mereka miliki. Bahkan untuk membuktikan kemampuan bela diri mereka antar anggota diperintahkan untuk saling bertarung.apa-ansich.blogspot.com

Yang mengerikan, para junior Spetznaz diperintahkan memasuki ruangan gelap yang penuh darah dan organ-organ tubuh. Darah yang ada di dalam ruangan ini sampai setinggi lutut mereka kemudian semakin dalam hingga ke dada. Ini menjadi pelajaran untuk para prajurit bahwa darah adalah bagian dari perang.


2. Navy SEALs


Pasukan elit yang dimiliki Amerika ini terkenal dengan operasi militer mereka yang hebat. Kehebatan mereka salah satunya didapat dari latihan yang mereka sebut dengan Hell Week. Latihan ini banyak membuat anggota Navy SEALs berhenti atau menimbulkan dendam.apa-ansich.blogspot.com

Latihan-latihan mereka antara lain mulai dari membawa kayu besar naik turun sampai dengan berendam di laut dingin dengan tangan diborgol. Mereka dibiarkan di laut. kemudian dicek hipotermianya setiap 15 sekali lalu ditinggalkan kembali..

Bahkan dalam latihan yang cuma seminggu ini, mereka diberi waktu hanya 4 jam untuk tidur. Selama latihan ini, bak game Call of Duty mereka didera dengan rentetan bertubi-tubi atau ledakan di mana-mana tanpa mereka tahu kapan dan di mana.


3. Satuan militer NAVSOG dan CGSOG



Untuk menghadapi musuh, para tentara diwajibkan dalam kondisi sadar. Hal itu penting dalam melakukan penyerangan dan bertahan. Namun satuan tentara di Filipina yang disebut dengan NAVSOG (Naval Special Operations Group) and CGSOG (Coast Guard Special Operations Group) justru melakukan sebaliknya.apa-ansich.blogspot.com

Mereka para tentara diwajibkan mabuk selama latihan. Hebatnya sebagian besar mereka mampu menjalani test fisik dan misi dalam keadaan mabuk, contohnya menembak, lari 6 kilo setiap hari dan berenang tanpa sejauh 18 mil tanpa istirahat.Komandan mereka mengaku membuat mereka mabuk untuk mengetahui dan mengukur sejauh mana mereka menguasai diri dan melakukan misi mereka. Tak jarang juga pemimpin mereka menemukan anggotanya yang membuat rusuh atau mengajak berkelahi saat mabuk. kalau sudah begini, anggota tersebut langsung dipindahkan


4. Tentara 'badai' Korea Utara :


Seperti yang diketahui, Korea Utara amat fokus dengan militernya. Banyak yang mengatakan penguatan militer mereka semata-mata untuk menjatuhkan dan mengembalikan Korea Selatan ke tangan mereka lagi.Untuk mewujudkan hal itu satuan militer Storm berusaha berupaya sekuat tenaga agar lebih hebat dari militer Korea Selatan. 

Alih-alih berlatih efisien, justru latihan mereka dicap sebagai latihan militer teraneh. Contohnya, memukul-mukul truk hingga 5.000 kali siang dan malam.Sehabis itu, kaleng bergerigi tajam dipukul-pukul lagi sampai tangan mereka berdarah dan bernanah. terakhir mereka memukuli bertumpuk-tumpuk karungan garam. Tujuan mereka tak lain agar bisa menjatuhkan lawan dengan satu kali pukulan


5. Satuan militer khusus Z


Kendati punya citra baik, Australia sesungguhnya dipenuhi dengan banyaknya masalah penculikan anak dan kematian tidak wajar. Dahulu, satuan militer Z menjadi inmun bagi masalah-masalah tersebut termasuk masalah pergerakan Jepang selama perang dunia II. 

Selama 4 tahun pembentukannya, 81 operasi militer sukses dilakukan tim elit ini.Suatu kali dalam latihannya, mereka berlatih menyerbu kota di Australia dan berpura-pura mematikan lawan fiktif mereka di sana. Sebelumnya mereka telah memberitahukan latihan ini pada warga Australia.Meski demikian, saat itu justru Australia malah telah menyiapkan kapal perang dan alat berat karena menyangka latihan ini sungguhan, saking seperti asli.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top