Kamis, 29 Agustus 2013
0 komentar

5 Pengobatan Tradisional Paling Unik di Dunia

Penyakit dan rasa sakit dapat diderita oleh siapa saja, terutama ketika daya tahan tubuh sedang tidak optimal. Di zaman yang serba canggih ini, ternyata bagi mereka yang hidup dalam garis kemiskinan kesehatan adalah hal yang mahal. Namun sebelum metode medis menyebar ke berbagai dunia, sebelumnya nenek moyang kita memiliki metode pengobatan tradisional yang cukup hebat dan beberapa unik dan aneh. Berikut apa-ansich.blogspot.com merangkum 5 pengobatan tradisional yang unik di dunia:

1. Rubber Netti – India


 
Gambar di atas adalah proses penyembuhan ala yoga yang dikenal dengan rubber netti. Beberapa masyarakat India meyakini bahwa rubber netti dapat mengobati flu, batuk, pilek dan asma. Rubber netti merupakan cara untuk memelihara kesehatan saluran pernafasan. apa-ansich.blogspot.com


2.  Perawatan Kulit Dengan Kura-kura -  Kamboja


Pengobatan tradisional unik ini berasal dari negara tetangga Indonesia, Kamboja. Beberapa masyarakat Kamboja terutama di Provinsi Kandal, sebelah barat Pnom Penh, percaya bahwa kura-kura jenis tertentu dapat merawat dan mengobati kulit yang rusak. apa-ansich.blogspot.com


3. Menguburkan Diri Hingga Leher di Pasir – Libya



Foto di atas adalah proses pengobatan alternatif di Libya, dilakukan oleh seorang pria bernama Mohmmed Emad (41). Ia menguburkan dirinya hingga menyisakan bagian kepalanya saja yang terlihat di atas pasir Pegunungan El Dakrror, kawasan Oase Siwa. Masyarakat Siwa percaya bahwa dengan membenamkan atau menguburkan diri ke dalam pasir El Dakrror di kala cuaca sedang panas dapat menyembuhkan rematik, nyeri sendi dan impotensi.apa-ansich.blogspot.com


4. Menempelkan Biji Kenari di Mata  – China bagian Timur


Masyarakat di wilayah Timur, Provinsi Shandong, China memiliki pengobatan tradisional yang unik, dan diyakini dapat menyembuhkan penyakit mata. Dengan menempelkan biji kenari maka mata mereka akan kembali sehat. apa-ansich.blogspot.com
 

5. Memakan Katak Hidup – China Bagian Timur

Jiang Musheng (66), penduduk Desa Shangrao, Provinsi Jianxi, China, memakan katak pohon yang masih dalam keadaan hidup. Jiang berharap dengan melakukan hal tersebut maka rasa sakit di bagian dada dan batuk yang telah dideritanya selama 20 tahun dapat sembuh.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top