Minggu, 31 Maret 2013
0 komentar

5 Kisah Perampokan Bank Paling Konyol di Dunia

Melakukan aksi perampokan tentu membutuhkan perhitungan dan persiapan yang matang seperti di film-film Hollywood dan Barat lainnya. Namun ada beberapa perampok bank yang justru melakukan aksi perampokan secara spontan, sederhana dan terlihat malu-malu serta santun. Tidak hanya itu saja, pemikiran-aksi konyol dan watak pelupa pun menjadi cerita lucu sendiri dalam aksi sebuah perampokan bank yang dijaga ketat oleh polisi dan keamanan, kemudian dilengkapi sistem pengamanan yang canggih. Berikut uniknya.com merangkum 5 kisah perampokan bank yang konyol:

1. Robert Strank (Pura-Pura Sakit) 
 
 Aksi perampokan yang terjadi pada April 2012, dilakukan oleh seorang lelaki berusia 39 tahun bernama Robert Strank di Bank Huntington, Beavcreek, Ohio. Peristiwa perampokan konyol itu diawali sebuah adegan Strank yang berpura-pura sakit kemudian meminta bantuan medis kepada para karyawan bank. Namun ternyata salah seorang karyawan bank berinisiatif untuk menelpon 911, bersamaan dengan itu sebuah catatan yang menyatakan bahwa Strank meminta sejumlah uang. Namun aksi pura-pura sakit yang dilakukan untuk mengalihkan perhatian, ternyata malah membuat posisinya terjepit. Setelah bantuan medis tiba di lokasi perampokan, mereka pun menyerahkan Strank ke pihak Kepolisian Ohio.  

2. Estefany Martinez dan Ricky Gonzalez (Pamer di Facebook)
 
Sementara pada 23 Aret 2011 sebuah peristiwa perampokan terjadi di sebuah Bank Komersial Internasional di Houston, Amerika Serikat. Dengan berbekal senjata plastik maenan, mereka menodongkannya kepada dua petugas kasir yang sedang bertugas saat itu: Estefany Martinez (Pacar Gonzalez dan adik dari Solano) dan Anna Rivera. Meskipun dua kasir tersebut terlihat takut, namun sebenarnya mereka bersekongkol. Keempat orang tersebut memang telah merencanakan untuk melakukan aksi perampokan. Gonzalez dan Solano tiba di lokasi perkara beberapa saat sebelum transaksi keuangan di bank tersebut ditutup, dan mereka mendapatkan 62.000 dolar AS sebagai hasil rampokan. Mereka pun segera melarikan diri dan aksi tersebut dirasakan berhasil sempurna.
Namun konyolnya Gonzalez dan Martinez malah memosting sebuah status yang bernada pamer, “U HAVE TO PAST THE LINE SOMETIMES!! TO GET DIS MONEY!!”  (Terkadang Kita harus melanggar aturan!! Untuk Mendapatkan Uang Ini!!). pihak-pihak yang curiga terhadap mereka pun kemudian menyusuri informasi mengenai mereka berdua, dan tak lama kemudian mereka berhasil ditangkap. Gegara posting di facebook sih!

3. Hannah Sabata (Pamer di Youtube)
 
 Pada 28 November 2012,  seorang remaja bernama Hannah Sabata asal Nebraska dilaporkan telah mencuri sebuah mobil Pontiac berwarna perak. Dengan menggunakan mobil curian Hannah kemudian berkendara menuju Bank Cornerstone di Waco dan menyerahkan sebuah catatan kepada kasir, catatan itu berisikan tulisan:
“Anda sedang dirampok!! Tidak ada alarm atau kunci gembok atau telepon ataupun tinta di dalam tas! Aku memiliki senjata. Anda memiliki waktu dua menit!”
Akhirnya Hannah berhasil membawa uang tunai sebesar 6.000 dolar AS, ia pun segera melarikan diri membuang mobil curian di parit wilayah Buckley Park serta membuang nomor polisinya.
Namun remaja yang masih suka pamer tersebut kemudian mengunggah video yang berisikan kehebatannya dalam merampok bank, namun ia lupa melepaskan pakaian yang digunakan saat melakukan perampokan. Video yang diberi judul ‘Chick Bank Roberry’ pun menjadi perhatian  pihak kepolisan, maka tidak membutuhkan waktu lama Hannah pun berhasil ditangkap.

4. Anthony Prince dan Luke Carroll (Foya-Foya Secara Tunai)
 http://www.Indojamtangan.com
Masih menceritakan aksi perampokan konyol yang dilakukan oleh remaja, kali ini duet asal Selandia Baru-Australia,  Anthony Prince dan Luke Carroll keduanya masih berusia 19 tahun.  Keduanya melakukan aksi perampokan di Bank WestStar, Colorado, Amerika Serikat.  Pasangan ‘Dumb and Dumber ini adalah remaja yang bekerja di sebuah toko olahraga di wilayah Vail. Konyolnya ketika melakukan aksi perampokan meskipun keduannya memakai topeng penutup wajah, tetapi lupa bahwa mereka masih memakai seragam toko tempatnya bekerja. Meskipun pada akhirnya mereka bergembira bisa memiliki uang sebanyak 132.000 dolar AS.
Mereka pun banyak meninggalkan jejak yang mencurigakan seperti memberikan uang tips kapada supir taksi sebesar 20.000 dolar AS, berfoto dengan hamburan uang dan membeli jam rolex secara tunai di toko jam dekat lokasi bank yang dirampoknya. Karena kekonyolannya tersebutlah mereka berhasil ditangkap di bandara ketika mencoba terbang ke Meksiko.

5. Albert Bailey (Memberitahu Perampokan di Telepon)

 

http://www.apa-ansich.blogspot.com
Perampok yang konyol terakhir adalah Albert Bailey (27) yang terjadi pada Maret 2010 lalu. Ia ternyata cukup cerdik untuk menggunakan teknologi komunikasi namun terlalu konyol untuk digunakan sebagai aksi perampokan. Aksinya diawali dengan Albert menelpon pihak Bank People di Fairfield, Connecticut, dan memerintahkan para karyawan bank untuk mempersiapkan kedatangannya sebagai perampok. Ia menginstruksikan kepada kasir untuk menyediakan uang sejumlah 100.000 dolar AS, dimasukan ke dalam tas yang bebas dari bom tinta dan mengancam akan terjadi pertumpahan darah jika keinginannya tidak dikabulkan.
Mungkin dalam pikiran Albert, telepon yang dilakukan tadi akan melancarkan aksi perampokkannya. Namun hal tersebut malah membuat pihak bank lebih mengantisipasi kedatangan dan aksi yang akan dilakukan Albert. Pihak bank dengan tenang membiarkan Albert dan teman remajanya masuk ke dalam dan menyerahkan sebuah catatan yang berisikan permintaan uang. Karyawan bank pun mengabulkan permohonan Albert, meski uang yang ada di dalam tas tersebut hanya berjumlah 900 dolar AS saja. Setelah mereka keluar dari ruangan bank, barulah polisi menangkap mereka berdua di kawasan parkir bank.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Toggle Footer
Top